Dermaga Sore

setiap hari saya di kirim sama saudara dziky fadli..sehingga ku berinisiatif memasukkan ke blog saya...tentang dermage
nah ini adalh coretan sobat saya yang saya ambil dari inbox facebook saya
dermaga sore
cahayamu yang mengkilat dari seberkas siratan raja siang
dan kisahmu, yang bagaikan ukiran relief - relief candi
dermaga sore, yang dulunya berdiri kokoh
karena kelima tiang penyangganya terpancang kokoh
dari baja yang berbalut emas
yang di depan ada satu, di tengah ada dua, begitu pula di belakangnya
dermaga sore,
yang kebisuanmu menjadi saksi dan yang tiang - tiangmu mulai rapuh
karena ia biarkan debu memudarkan semua kilau
yaitu ia yang datang sore hari
yang tak mampu tagakkan apa - apa yang telah tegak
oleh ia yang datang di pagi hari
dermaga sore,
kini pantaslah kulihat engkau menangis
dan memang seharusnya engkau menangis
karena waktu pasti akan menjemputmu
kemudian saat itu
mereka limbung tanpa arah
saling menuding dan membenci karena kesalahan mereka jua
padahal telah nyata oleh mereka
akan petuah - petuah kafilah yang datang lebih pagi dari mereka
"jagalah tiang kita,tempat berdirinya dermaga untuk kita berlabuh sesaat"
dan setelah kafilah - kafilah itu pergi dari perlabuhannya yang sesaat,
tapi meninggalkan segudang pengetahuan akan kemana pelayaran mereka tanpa batas
namun sore silaukan mereka
hingga tak mampu tonggakkan kelima tiang
padahal pulau kan tenggelam
oleh laut kebinasaan yang merekabuat sendiri
tinggal menunggu waktu
menyusul sang pagi
tapi dengan pelayaran yang tertatih - tatih
lalu,....
salah siapa?
0 Responses to “Dermaga Sore”
Posting Komentar